Friday, November 22, 2019

Konfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring dengan PRTG

Hai gaesss kali ini gw akan memberitahu ke kalian Cara Konfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring dengan PRTG


Monitoring adalah merupakan bagian dari sebuah aktivitas dimana sebuah pengawasan atau pemantauan untuk tujuan dan hasil dari hal tesebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Sedangkan menurut WHO Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi. Dalam monitoring ini terdapat banyak aplikasi yang bisa digunakan, namun disini saya akan menggunakan PRTG Network Monitor.

Pengertian PRTG (Paessler Router Traffic Grapher) - PRTG (Paessler Router Traffic Grapher) adalah perangkat lunak yang mudah digunakan untuk memantau penggunaan bandwidth dan banyak parameter jaringan lain melalui SNMP,Packet Sniffing, atau Cisco NetFlow yang memungkinkan untuk pengukuran traffic berdasarkan alamat IP dan atau protokol. Pengukuran berbasis SNMP hanya berbasis pada port. Software ini juga memungkinkan untuk secara cepat mempersiapkan dan menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu. 

Dengan PRTG ini maka denganmudah dapat mengetahui sejumlah data yang mengalir melalui perangkat seperti router dan memantau penggunaan PC serta menganalisa traffic yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis protokol. PRTG Traffic Grapher berjalan pada mesin Windows di dalam jaringan selama 24 jam setiap hari dan terus menerus mencatat penggunaan parameter jaringan. Dengan PRTG Traffic Grapher ini dapat memonitor semua aspek jenis protokol mulai dari jenis jaringan protokol FTP, HTTP, HTTPS, SMTP, ICMP, DNS, POP3, SNMP dan lainnya. Berikutadalah fitur-fitur utama PRTG Network Monitor :

- Comprehensive Network Monitoring, menediakan lebih dari 170 jenis sensor untuk monitoring aplikasi, monitoring virtual server, monitoring SLA, dan monitoring QoS.

- Fleksible Alerting, meliputi 9 metode notifikasi berbeda, status alerts, limit alerts, threshold alerts, conditional alerts, dan alert scheduling.

- In-Depth Reporting, meliputi kemampuan untuk membuat laporan dalam format HTML dan PDF, laporan terjadwal, laporan kustom (contoh: Top 100 ping times) dan template laporan.

KONFIGURASI

1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mendownload terlebih dahulu aplikasi paessler, caranya kita ketik pada address bar kemudian buka link : https://www.paessler.com/ . Jika sudah kita klik Free download

2. Kemudian setelah kita mengklik Free download maka akan muncul lisensi name yang digunakan untuk login dan lisensi key yang digunakan untuk memasukkan key lisensi yang didaftarkan pada PRTG.

3. Jika sudah selesai mendownload langsung saja kita Run Administrator untuk memulai installasinya, caranya kita klik kanan pada aplikasi > Run Administrator.




4. Pada tahap pertama, yaitu setup bahasa. Disini kita pilih bahasa Inggris untuk memulai instalasi lalu kita klik OK.

5. Kemudian pada tahap ini merupakan lisensi dari PTRG. Disini kita klik I accept the agreement untuk menyetujui lisensi dan melanjutkan proses instalasi, jika sudah klik next.

6. Selanjutnya pada tahap ini kita isi alamat email kita yang masih aktif. Klik next untuk melanjutkan proses instalasi.

7. Kemudian kita masukkan lisensi name dan lisensi key yang sudah kita dapat sebelumnya saat ingin mendownload. Jika kalian lupa dengan lisensi name dan lisensi key tersebut, kalian bisa mengklik Click Here to request your free license key pada bagian paling bawah. Jika sudah klik next untuk melanjutkan.

8. Proses installasi sedang berjalan, kita tunggu hingga selesai, Jika proses installasi telah selesai maka akan muncul secara otomatis link aplikasi yang ada pada PTRG. Disini kita langsung saja klik Login jika nama dan password nya sudah terisi.

9. Dibawah ini adalah tampilan hasil monitoring server PTRG.


NOTIFIKASI BY EMAIL

1. Langkah pertama, klik pada bagian Setup > Notification Delivery. Kemudian klik pada Use SMTP relay server Disini kalian masukan alamat email yang sebelumnya sudah kalian masukan, lalu masukan SMTP relay servernya dengan smtp.gmail.com dan masukan port smtp yaitu port 587. Lalu pada bagian SMTP relay user dengan email kalian dan masukan password dari email kalian. Jika sudah kalian klik Save.


2. Kemudian kita akan mengirim pesan notifikasi ke email, caranya klik pada Test SMTP Settings. Maka akan muncul pop-up, disini kita isikan alamat email yang akan dituju dengan subject sesuai keinginan kalian. Jika sudah klik OK untuk mengirim dan akan ada notifikasi jika sudah berhasil terkirim.



3. Disini kalian masuk ke email kalian, lalu masuk ke pengaturan akun dan kalian aktifkan  notifikasi akses akun kita.

4. Langkah akhir kita cek pada kotak masuk atau spam pada email, jika sudah berhasil terkirim pesannya. Maka tampilannya akan seperti dibawah ini.


TERIMAKASIH GAESS SEMOGA MEMBANTU






No comments:
Write comments

Network

Haii gaess welcome to TutorIT, jadi TutorIT ini adalah Tutorial seputar IT, jadi buat kalian yang ingin tahu tentang IT kalian bisa baca blog ini dan semoga bermanfaat untuk kalian semua