Wednesday, October 17, 2018

Konfigurasi File Management Task

Hai gaesss kali ini gw akan memberitahu ke kalian cara mengkonfigurasi File Management Task



File Server Resource Manager (FSRM) adalah layanan peran di Windows Server yang memungkinkan Anda untuk mengelola dan mengklasifikasikan data yang disimpan di server file.
Fitur yang ada di File Server Resource Manager
  • Quota Management  membatasi ruang yang diizinkan untuk volume atau folder, dan mereka dapat secara otomatis diterapkan ke folder baru yang dibuat pada volume.
  • File screening management mengontrol jenis file yang dapat disimpan pengguna di server file. Anda dapat membatasi ekstensi yang dapat disimpan pada file bersama Anda. Misalnya, Anda dapat membuat layar file yang tidak memungkinkan file dengan ekstensi MP3 untuk disimpan di folder bersama pribadi di server file
  • Storage reports mengidentifikasi tren dalam penggunaan disk dan bagaimana data Anda diklasifikasikan. Anda juga dapat memantau sekelompok pengguna terpilih untuk mencoba menyimpan file yang tidak sah.
  • File Management Tasks menerapkan kebijakan atau tindakan bersyarat untuk file berdasarkan klasifikasi mereka. Kondisi dari tugas manajemen file termasuk lokasi file, properti klasifikasi, tanggal file dibuat, tanggal modifikasi terakhir dari file, atau terakhir kali file itu diakses

Dan kali ini saya akan memberitahu cara mengkonfigurasi File Management Task

1. Kalian buka Server Manager  lalu kalian klik File Server Resource Manager


2. Lalu kalian klik File Management Task pada tab action pilih Crate File Management Task 


3. Sebelumnya kalian buat folder terlebih dahulu yang namannya File Expired 
4. Setelah kita pilih Create File Management Task pada tab generate isikan Task Name nya sesuai dengan kalian inginkan, misal Document Download, begitu juga dengan deskripsi file tsb

5. Pada tab Scope klik Add untuk manambahkan folder yang dijadikan sebagai file yang akan dimanage, dalam hal ini drive C yang sering dijadikan tempat penyimpanan file download dari internet, letakkan path tersebut sesuai data yang diinginkan misal C:\User\Administrator\Download, jadi setiap ada file yang didownload akan di manage sesuai dengan schedule yang dibuat 

6. Pada tab action kalian pilih type File expiration, lalu kalian klik browse dan kalian pilih folder yang sebelumnya kalian buat di files 

7. Pada tab Notification, kalian klik Add

8. Jika kalian sudah klik add maka kalian akan dibawa ke halaman Add Notification, maka kalian langsung pilih tab Event log dan kalian centang yang tulisannya Send warning to event log dan event log nya kalian rumah dari 15 menjadi 0 lalu kalian klik ok 

9. Nantinya akan tampil seperti gambar dibawah:

10. Setelah file notificatin diaktifkan kemudian masuk pada tab report, dan tab report berfungsi untuk memberikan laporan dalam bentuk htmlcvs, txt dsbnya pilih HTML

11. Pada tab Condition centang hari pada saat di buat, dimodifikasi, diakses start awal mulai dari 0 sehingga data diproses lebih mudah 

12. Selanjutnya masuk pada tab schedule untuk menentukan file tsb digunakan boleh mingguan atau bulanan dalam hal ini kita pilih setiap jam 12:00 wib pada hari senin dilakukan proses pengecekan data Expired

13. Data dokumen yang sudah diisi dapat di cek pada scope berikut ini, klik kanan pada file tsb

14. Data file download seperti di bawah ini:

Dan kita akan memverifikasi nya apakah konfigurasi yang kita buat berhasil atau tidak

A.) Proses Verifikasi dengan mengklik kanan file yang sudah ada pada management task lalu pilih run file management task now atau bisa juga pada tab action pilih run file management task now 

B.) Nantinya akan muncul pop up Run file Management pilih Wait for the task to complate, lalu klik ok

C.) Proses file running task sedang berlangsung tunggu sampai proses selesai 
 

D.) Secara otomatis akan muncul laporan dalam bentuk HTML yang berisi folder tadi yang berada dalam folder download

E.) Kita juga bisa cek data drive C tempat path penyimpanan data expired, bisa juga di cek pada folder download dan hasilnya pasti kosong 


F.) Kalian buka Server Manager, lalu kalian klik Tools kemudian pilih Event Viewer

G.) Untuk event log dapat dilihat pada event viewer lalu pilih application kemudian cari file warning seperti gambar dibawah:

TERIMAKASI GAESS SEMOGA MEMBANTU

No comments:
Write comments

Network

Haii gaess welcome to TutorIT, jadi TutorIT ini adalah Tutorial seputar IT, jadi buat kalian yang ingin tahu tentang IT kalian bisa baca blog ini dan semoga bermanfaat untuk kalian semua