Hai gaesss kali ini gw akan memberitahu ke kalian Cara MengKonfigurasi Mail Server
Mail Transfer Agent (MTA) atau lebih dikenal dengan mail server merupakan salah satu komponen penting pada server internet. Memilih berbagai MTA sangat sulit, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan pertimbangan yang berbeda.
Etika dalam surat elektronik sama dengan etika dalam menulis surat biasa. ada surat elektronik yang isinnya formal dan informal. beberapa point penting pada surat elektronik:
- Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Karena tidak semua orang mempunyai akses internet yang cepat.
- Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
- Biasakan isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
- Dalam mengutip tulisan orang lain selalu usahakan mengutip seperlunya, jangan mau gampangnya mengutip seluruh tulisan orang itu.
- Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
- Gunakan lah kata kata dengan santun.
Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu:
Outgoing Server (Sending email) = Protocol server yang menangani SMTP (simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
Incoming Server (Receiving email) = Protocol server yang menangani POP3 (Post Office Protocol) pada port 110.
Langkah Langkah Konfigurasi:
1. Pada server aktifkan terlebih dahulu fitur dns dan web server melalui penambahan Add roles and features.
2.Pada penambahan features berikan ceklis pada telnet client agar nantinya bisa proses pengiriman email lewat command prompt (cmd).
3. Atur ip address sesuai dengan network yang digunakan disekolah anda pada server dan arahkan dns ke server yang sudah dibuat sebelumnya
4. Create nama domain dan mail server sesuai keinginan anda yang kelak bisa diakses nantinya. sesuai dengan nama domain yang dinginkan dan pastikan belum terdaftar pada dns public.
5. Lalu kita uji dns dan mail server yang sudah dibuat pada server bisa diuji dengan menggunkan perintah ping lalu nama domain.
6. Selanjutnya tambahkan features Net framework 3.5 untuk aplikasi tambahan pada mail server.
7. Arahkan path source ke drive E:\sources\sxs karena net framework tidak bisa diinstall secara umum di drive c system.
8. Buktikan bahwa net framework sudah terinstall dengan sempurna dengan catatan harus terkoneksi ke internet.
9. Download mailenable pada situs https://www.mailenable.com/download.asp
10. Setelah aplikasi sudah selesai terdownload maka run administrator untuk menjalankan aplikasi tersebut.
11. Akan muncul pop up yang membaritahu akan membutuhkan koneksi internet ke dalam mail server nantinya perhatikan firewall dan virus cheking supaya proses instalasi berjalan sempurna.
12. Welcome to mailenable setup program yang mana memberikan informasi akan diinstall mailenable versi 10.18 pada komputer server.
13. Proses instalasi akan segera dimulai isikan nama domain dan nama sekolah yang akan di konfigurasi nantinya.
14. Komponen yang akan terinstal nantinya beserta servicenya yang membutuhkan size yang lebih besar.
15. Secara default letak path setelah diinstal nantinya terdapat pada program file (x86) kemudian folder mailenable
16. Program manager group yang secara otomatis akan menambahkan beberapa tools ke dalam mail enable seperti gambar berikut ini:
17. Selanjutnya mailenable akan mendeliver satu pos office secara default bisa dirubah sesuai keinginan beserta password untuk login nantinnya.
18. Masukkan nama domain yang diinginkan serta alamat ip server beserta port yang digunakan sebagai SMTP.
19. Proses instalasi akan berjalan tunggu sampai prosesnya selesai.
20. Secara otomatis akan mengcreate web site IIS sebagai webmail email pada web root server.
21. Proses instalasi sudah selesai, mailenable sudah siap digunakan lalu klik Finish.
Pengujian Berbasis Text
22. Download terlebih dahulu port scanner pada situs https://www.advanced-port-scanner.com/
untuk memastikan port 25, 110 dan port 143 sudah terpasang.
23. Mengecek port yang sudah aktif dengan menggunakan port scanner seperti dibawah ini:
24. Menggunakan fitur telnet melalui command prompt kemudian masukkan ip server beserta portnya seperti berikut ini: telnet mail.ilham.net 25.
25. Buka aplikasi mailenable kemudian buat tempat folder letak email yang akan digunakan dalam proses kirim dan terima email.
26. Create kembali untuk user penerima yang mana user yang kedua ini bisa mengecek email terkirim atau tidak nantinnya.
27. Perhatikan hasil kedua user tersebut dalam mailbox ternyata sudah ada sesuai dengan mailbox yang didaftarkan.
28. Selanjutnya tambahkan kedua user tersebut pada server berdasarkan account yang terdaftar beserta passwordnya.
29. Perhatikan user tersebut sudah terdaftar pada server seperti gambar berikut:
30. Pengujian lewat commad prompt proses pengiriman email dengan menggunakan port 25. Beda implementasi antara "mail from" dengan "from" yang artinya sama tapi implementasi beda, Alamat "from" akan ditampilkan pada sisi penerima sedangkan "email from" tidak ditampilkan.
Masukkan perintah:
- ehlo ilham.net
- mail from: ilham@ilham.net
- rcpt to: santoso@ilham.net
- data
- "Pesan yang ingin kamu sampaikan dan diakhiri dengan TITIK (.)"
- quit
31. Pengcekan email masuk dengan menggunakan telnet ip server kemudian gunakan port 110.
32. Selanjutnya cek email dengan menggunakan POP 3 dimana port yang digunakan port 110. Masukkan user dan password sesuai yang didaftarkan sebelumnya. dengan perintah:
- user santoso
- pass 123456789ilham
- list
- RETR 2
TERIMAKASIH GAESS SEMOGA MEMBANTU
No comments:
Write comments